
Kegiatan rekoleksi mahasiswa-mahasiswi STPK St.Yohanes Rasul Jayapura dengan tema “Persiapkanlah Jalan Bagi Tuhan dan Luruskanlah Jalan Bagi-Nya”, dipimpin oleh Pastor Jhon Bunay PR. Kegiatan rekoleksi ini bertujuan untuk menumbuhkan iman serta menyadarkan kami untuk sungguh-sungguh menyadari bahwa kami adalah calon guru agama yang nantinya akan bertugas sebagai pewarta di tempat kami diutus. Di samping itu juga rekoleksi ini untuk mengingatkan kembali pengalaman hidup yang kami alami di mana Allah sendiri senantiasa menuntun langkah kehidupan kami sehari-hari. Dengan kata lain, kami menyadari bahwa masuk STPK adalah panggilan yang mulia.
Kegiatan rekoleksi ini dilaksanakanselama dua hari yaitu hari Sabtu dan Minggu, tanggal 3-4 Desember 2016 dan berlangsung di tempat yang berbeda pula, tanggal 3 berlangsung di aula, sedangkan tanggal 4 berlangsung di alam terbuka pantai Hamadi. Dalam rekoleksi ini diikuti oleh kami para mahasiswa-mahasiswi STPK dari tingkat I, II dan III serta turut mendampingi Bapak Evaristus Silitubun selaku WAKA III.

Kami mengikuti rekoleksi ini dengan penuh semangat, karena kegiatan ini dilakukan atas inisiatif kami mahasiswa-mahasiswi sendiri. Dalam kegiatan rohani ini pastor Jhon Bunay, Pr mengatakan bahwa, dalam mempersiapkan jalan TUHAN ada dua hal yang musti kita ketahui yaitu :
Pertama musti ada kesadaran diri. Kadang dalam kehidupan kita sehari-hari banyak hiruk pikuk yang kita alami serta banyak tantangan dan kesulitan yang kita hadapi sehingga membuat kita tidak berdaya. Namun di balik itu semua, pasti ada jalan keluar. Kita musti sadar bahwa hidup kita itu ada yang menuntun kita yaitu ALLAH BAPA YANG PENUH KASIH yang tidak pernah membiarkan kita terus berkubang dalam persoalan.

Sedangkan yang kedua adalah kita musti bertobat. Dalam mempersiapkan jalan bagi Tuhan, kita sebagai manusia biasa tak luput dari dosa. Setelah kita menyadari bahwa Allah sungguh-sungguh menuntun kehidupan kita, kita harus membuka diri secara utuh akan anugerah Tuhan. Bertobat itu artinya terbuka pada tuntunan Tuha. Pertobatan adalah kunci untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Oleh sebab itu, mempersiapkan jalan bagi Tuhan harus dimulai dari penyadaran diri akan eksistensi kita sebagai manusia berdosa, mengakuinya, menyerahkannya pada Sang Penolong (Tuhan) dan akhirnya harus memiliki keberanian untuk meninggalkan hidup lama. Itulah pertobatan.

Kegiatan rekoleksi ini mendapat respon positif dari ketua sekolah – Pastor Agon OFM – walaupun beliau tidak sempat hadir dalam kegiatan ini, namun ia mengapreasi badan pengurus SEMA yang melaksanakan kegiatan ini dengan baikPater megatakan bahwa, ia sangat senang dengan melihat para mahasiswa-mahasiswi mengikuti kegiatan rekoleksi ini, karena dengan mengikuti kegiatan ini para mahasiswa-mahasiswi makin dikuatkan untuk memiliki pengetahuan dan sikap iman yang tepat. Lagi pula, bahan yang disajikan oleh Pastor Jonh amat relevan untuk tugas di masa mendatang, sebab materi tersebut mengupas Kitab Suci dari pengalaman konkret guru agama di lapangan.
Demikianlah, mahasiswa-mahasiswi STPK berharap semoga kegiatan rohani yang menumbuhkan iman ini dapat dilakukan 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali.
““ ko tra rugi to ko masuk STPK”’
Kontributor:
Korry susanti you